Minggu, 12 Maret 2017

Pengertian dan Kegunaan Function pada PHP


Dalam pembuatan program kita sering menemui baris perintah yang akan digunakan secara berulang-ulang atau terus menerus. Dan akan sangat merepotkan jika kita harus menulisnya secara terus menerus maka akan lebih mudah jika dijadikan Function. Penempatan Function biasanya terpisah dengan program utama.

Function adalah baris perintah yang sama seperti variabel, digunakan sama persis seperti variabel. Kita mendefinisak Function lalu memanggilnya. Cara pemanggilan Function cukup menulis nama function-nya saja. Di dalam penulisan Function biasanya terdiri dari Argumens dan Parameter, Parameter dan Argumen sebenarnya sama cuma beda penempatannya saja. Parameter berada pada saat melakukan definisi Function sedangkan Argumen berada saat pemanggilan Function. Tata cara penulisan Function dapat dilihat dibawah ini :

<html>
  <body>
    <?php
       function namaFunction(){  //pembuatan function
          //statement
       }

       namaFunction();  //pemanggilan function
    ?>
  </body>
</html>

Contoh sederhana penggunaan Function :

<html>
  <body>
    <?php
       function sayHello(){  //pembuatan function
          echo "Hai Semua!";
       }

       sayHello();  //pemanggilan function
    ?>
  </body>
</html>


Untuk Function yang menggunakan Parameter dan Argumen dapat dilihat dibawah ini :

<html>
  <body>
    <?php
       function sayHello($nama){  //nama disini dinamakan sebagai Parameter
          echo "Hai $nama !";
       }

       sayHello("Hanif");  //Hanif disini dinamakan sebagai Argumen
    ?>
  </body>
</html>


Lalu bagaimana jika kita ingin menggunakan dua atau lebih Parameter dan Argumen? Bisa saja kita hanya perlu memisahkan Parameter dan Argumen itu menggunakan koma ( , ). Contoh :

<html>
  <body>
    <?php
       function sayHello($nama,$umur){
          echo "Hai saya $nama, umur saya $umur tahun.";
       }

       sayHello("Hanif","20");
    ?>
  </body>
</html>


Function biasanya digunakan untuk menuliskan rumus-rumus matematika dan untuk menampilkan hasil dari perhitungan itu Funtion memerlukan perintah return. Contoh :

<html>
  <body>
    <?php
       function penjumlahan($a,$b){
          $hasil = $a + $b;
          return $hasil;
       }

       echo "20 + 5 = " . penjumlahan(20,5);
    ?>
  </body>
</html>


Cukup sekian penjelasan singkat tentang Function, bagaimana paham kan? Silahkan dicoba dan tanyakan jika ada yang bingung di komenter. Sampai bertemu di artikel selanjutnya semoga bermanfaat untuk kalian.

5 komentar:

  1. Matakuliah ane terimakasih infonya gan
    My blog

    BalasHapus
  2. malam gan,
    terima kasih atas postingannya nya tentang function pada pemrograman PHP dan saya disini dapat memahami penggunaan function tersebut.semoga kedepannya dapat dapat memperbanyak postingannya.

    kunjungi juga website kampus saya : http://atmaluhur.ac.id dan website saya di : https://martha.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/

    BalasHapus
  3. sama sama belajar php gan..
    yuk mampir ane lagi bahas code igniter
    blog belajar codeigniter
    http://belajarciphp.blogspot.com

    BalasHapus